Tak terasa waktu berlalu cepat, hari berganti minggu, minggu berganti bulan, tak terasa rumah tangga sepasang suami istri muda yang tengah hangat-hangatnya saling menyayangi dan kini mungkin sudah timbul benih cinta dihati mereka setelah terikat pernikahan terpaksa keadaan dulu.
Awal mereka disatukan mendadak dan cara bersatunya juga melalui jalan yang salah tak seperti sepasang suami istri pada umumnya yang bersatu dalam ikatan pernikahan karena atas dasar cinta, sedangkan mereka hanya atas dasar tanggungjawab.
"Kamu akhir-akhir ini pulang cepat, kenapa?" Intan duduk bersandar pada dada bidang Panji yang bersandar pada dinding dengan duduk diatas ranjang empuk.
Panji mengaitkan jari-jemarinya denga Intan sesekali mengecupnya,"Takut aja ninggalin lama-lama kamu."
"Takut apa takut?"
"Takut kalau kamu tiba-tiba waktunya lahiran."
Intan mengulum senyum terharunya,"Aku kira kamu pengen itu,"
"Itu apa?"
"Ishh pura-pura nggak tahu." Intan menubit pucuk hidung mancung Panji gemas.