"Sekarang Raihan sudah ganteng, wangi lagi." Alice selesai memberikan minyak telon dan bedak pada perut Raihan setelah dimandikan sebelumnya.
Alice tak henti-hentinya membaui tubuh sang anak penuh dengan aroma khas bayi, senyum merekah terus mengukir di bibirnya. Walau suasana berbeda tanpa kehadiran Rama, kehadiran sang anak mampu menghibur hatinya. Meski kadang jauh di lubuk hatinya yang paling dalam merindukan sang suami yang belum kunjung pulang juga, tapi sang anak mampu mengobati kerinduan itu dengan ketawa karena tingkah menggemaskan sang anak yang cukup cerewet dengan bahasanya yang lucu dan aneh didengar itu.
Ingin sekali menelepon suaminya sekedar menanyakan kabar, tapi ia takut bila mengganggu konsentrasi suaminya bekerja belum lagi polah aktif Raihan yang lucu suka berceloteh sendiri apalagi rewel mampu mengalihkan perhatiannya pada Rama. Ia ingin Rama melihat perkembangan anak mereka itu. Tapi sepertinya waktunya belum tepat untuk sekarang ini.