"Bagaimana? Sudah ketemu?"
Bambang berkacak pinggang dengan muka tegang. Ayah mana yang bisa tenang melihat sang anak pergi tak kunjung pulang.
Begitupula dengan istrinya, Amira yang tak berhenti menangis memikirkan dan mengkhawatirkan sang anak. Ia hanya ingin Melisa segera pulang dalam keadaan baik dan sehat tak kurang apapun, takut terjadi apa-apa diluaran sana.
Mereka berdua dan Rama telah menyaksikan CCTV kompleks yang menampilkan Melisa pergi ditemani Alex. Hal itu membuat semua orang marah, rasa benci semakin membumbung tinggi pada Alex. Tak ada tempat untuk Alex di keluarga mereka.
"Belum Pak. Tim kita berpencar mencari keberadaan Mbak Melisa. Belum tahu tim yang satunya yang ada pada Pak Reza."
"Reza?"
"Pak Reza sedang mencari Mbak Melisa juga."
Bambang mengangguk,"Nanti biar saya hubungi Reza. Lanjutkan pencarianmu. Segera temukan anak saya."
"Siap Pak."