"Stop. Stop Alex." Melisa menahan tubuh Alex agar berhenti memukul Reza tanpa disadarinya gerakannya itu terkesan seperti memeluk Alex.
"Aku nggak akan membiarkan dia menikahimu sayang." Ucap Alex memeluk erat tubuh wanitanya yang telah memutuskannya sepihak itu hanya karena kekhilafannya itu.
Melisa diam tak berkutik ketika Alex memeluknya. Panggilan sayang yang sudah lama ia tak dengar kini kembali terdengar lagi. Dengan berurai air mata Melisa tenggelam dalam pelukan hangat itu. Pelukan yang selalu ia rasakan dulu yang selalu membuatnya tenang. Tapi sekarang rasanya berbeda, terasa sesak di dadanya.
Seketika rasa rindu membuncah yang telah ia tahan pada Alex itu tumpah dan terlampiaskan saat itu juga. Bohong bila dia tidak merindukan laki-laki itu terutama kehangatan dalam pelukan itu karena biargimanapun juga laki-laki dihadapannya itu pernah mengisi hatinya.