Sore ini Alice pergi pamit pada orangtuanya ke rumah Rini teman kerjanya dulu. Orangtuanya mengizinkannya dan mempercayakan pada Pak Ujang, sopir di rumahnya untuk menghantarkan Alice ke tempat tujuan. Alice menurut saja karena orangtuanya pasti dirinya ingin lebih aman.
"Maaf , pah mah." jerit hati Alice dengan penuh rasa bersalah.
"Hati-hati ya nak." Zubaidah mengulurkan tangannya dicium Alice.
"Pak Ujang, tolong antarkan dan pastikan anak saya sampai disana dengan selamat."
"Siap Pak." Tegas Pak Ujang pada majikannya, Salim.
Selama perjalanan Alice tak henti-hentinya meratapi rasa bersalahnya telah membohongi kedua orangtuanya. Ya, sebenarnya Alice pergi bukan ke rumah RIni melainkan ke rumah Rama.