"Melisa!"
Byurrr
Tanpa pikir panjang, Reza meluncur ke kolam renang. Dirinya merasa bersalah karena tenaganya yang jauh lebih besar membuat Melisa bertubuh ringkih itu terhempas ke kolam renang. Sedang ponselnya sudah tak ia pedulikan lagi entah terlempar kemana.
Reza berenang dengan gayanya yang lincah mendekati riak bergelombang pertanda Melisa kemungkinan disana. Diam-diam Reza bisa berenang dengan baik.
"Hahh." Melisa muncul ke peremukaan namun baru beberapa detik saja tiba-tiba tubuhnya di dekap erat berenang ke tepian kolam renang.
"Melisa, ayo ke pinggir."
Setibanya ke tepian, Reza langsung menaikkan tubuh Melisa ke permukaan. Dirinya benar-benar takut dan bersiap akan memberikan pertolongan pada Melisa jikalau gadis itu kehabisan nafas karena sempat tenggelam itu.
"Ih Kak reza apaan sih?" Melisa mendorong tubuh Reza yang membungkuk kearahnya.
Reza terkejut melihat Melisa baik-baik saja. tubuhnya terhuyung ke belakang dan mendarat lagi ke kolam renang.