Alice menangis sesenggukan di dalam mobil. Percuma saja dia melawan Rama yang mempunyai tenaga jauh lebih besar darinya. Berkali-kali melawan berharap dilepaskan buktinya hanya sia-sia, Rama tak membiarkannya lepas. Sungguh dia sangat benci pada Rama yang sekarang.
Bisa dibilang dirinya diculik tapi sayangnya pelakunya tidak lain adalah suaminya sendiri. Rasa benci dan kecewanya pada Rama semakin bertambah besar tatkala tetap memaksanya pergi dan itu menjadi penyebab papahnya kesakitan dan tak sadarkan diri.
Kini dia hanya bisa meratapi dan berdoa semoga papahnya baik-baik mengingat sang papah memiliki riwayat hipertensi.
"Lepas! Aku benci kamu! Jangan dekat denganku apalagi menyentuhku!" mata penuh kilat amarah menatap tajam Rama yang hendak memeluknya.
"Alice, sayang. Tidak baik ibu hamil marah."
"Ini semua karenamu. Andai kamu tidak hadir lagi, ini semua tidak akan terjadi. Dan papahku tidak akan kambuh … hikss aku benci kamu. Pergi!"