Chereads / Friends With OPPA / Chapter 4 - ~Full Day With Campus~

Chapter 4 - ~Full Day With Campus~

"Kumpul kan tugas sama pak sem jam 12 paling lambat ya" Ucap komting ku.

"Kenapa lama kali, suruh dipercepat aja, jam 10 kek" Seketika suasana kantin menjadi sepi setelah mendengar perkataan si rafiqi bahkan si asep dan dito langsung memukul kepala rafiqi.

"Gila lo 5 menit lagi jam 10, kami aja belum bikin" Ucap sang komting, saat itu semua teman ku serempak melihat jam dinding yang ada dibelakang anis.

"Hmmm kenapa lihatin aku gitu kali, aku tau kok aku cantik, biasa aja lihatnya" Sontak kami semua mengalihkan pandangan kami kebawah karna kalau si anis berdiri aja gak nampak apalagi posisi dia sekarang lagi duduk.

"Owalah my baby anis si amis kamu kalau ngomong kok ya kayak gak punya kaca dirumah, mau tak sumbangin gak? Dikost ku banyak kaca loh yakan bebeb wafi"

"Idih najis lo, lo aja sering numpang ngaca dikamar gue, sok belagu kali mau nyumbangin kaca ke anis si amis" Sontak setelah kami mendengar perkataan si wafi semua nya menyoraki si angga.

"Tega kamu mas" Ucap angga langsung pergi keluar kantin setelah membayar makanannya.

~Dalam Ruang Kelas~

"Jam kosong, tugas numpuk, akhh panasnya siang ini, AC dua aja tidak mempan mengalahkan panas ini" Ucap santo

"OH IA PENGUMUMAN TEMAN-TEMAN yang pertama yang paling Penting ingat dicatat ya PENTING bahwasannya laki-laki yang merasa kepalanya botak tidak boleh keluar siang ini karena merusak pemandangan menambah silau. Yang kedua NANTI SORE KITA KUMPUL SAMA SENIOR JADI SEBELUM TERJADI PERMATIAN MASSAL AKIBAT KELAPARAN dihimbau agar yang berniat mati nanti agar makanan dulu setelah kelas ini selesai dan buat kalian sejenis sama MAKHLUK GAIB jangan tiba-tiba hilang karena kami tidak ingin TULI DIUSIA MUDA sekian dan Terimakasih" Ucap komtingku sambil menghirup udara sebanyak-banyaknya.

"Kalau kumpul terus kapan gue jumpa jodohnya, mending kalau seniornya ganteng lah ini sebelas dua belas belas sama papan penggilas, masih bisa tebar pesona pula lagi itu" Ucap aisyah yang berada disamping ku.

"Eleh lo beraninya ngomong disini doang ntar pas sudah kumpul setiba ditanyain lo berubah jadi kalem kek marmut, gak jentle lo"

"Eee itu mulut kok udah kayak ular ya, BERBISAHH"

Sekarang jam menunjukkan pukul 16:10 di mana masih ada waktu 20 menit lagi untuk kami kumpul dengan senior.

Kami langsung membagi 2 tim, dimana tim pertama adalah untuk mengawasi teman-teman yang izin makan, dan satu tim lagi untuk mengawasi Tim GHAIB yang bakalan hilang saat kumpul nanti.

"UDAH JAM BERAPA INI LARI SEMUANYA SAYA TUNGGU SAMPAI 5 MENIT KALAU TIDAK KALIAN JALAN JONGKOK, SATU, DUA, TIGA, EMPAT, LIMA"

"Eeee bambang itu 5 detik bukan 5 menit"

"Marilah mending jalan jongkok aja lagian dekat lagi kok"

"Jangan ada yang lari ya sempat ada yang lari kalian aku coret dari angkatan" Ucap bagas sang komting sambil berlari kencang.

"Bangsat penghianatan ini mah namanya, ganti komting ajalah gue siap gantiin si bagas ucap angga.

" KALIAN YANG DISANA KOK MASIH NGOBROL AJA CEPAT LARI" sontak kami berlari menghampiri komting kami yang gak tau diri itu sudah duduk sambil tersenyum kearah kami.

"Bangsat lo jangan sentuh gue" "Setan lo" "Biadab lo" "Anjeng lihat aja gak bakalan ku buka pintu kamar, tidur diluar aja lo" Ucap kami berbisik-bisik.

"Perhatian kalian saya ambil alih sebelumnya kalian tau kan siapa saya" Ucap bang satria "tau bang" jawab kami serempak.

"Kalian tau jam berapa sekarang, komting jam berapa kalian disuruh kumpul" Tanya bang satria.

"Maaf bang sekarang jam 16:32 bang dan kami disuruh kumpul 16:30" Jawab komtingku.

"Kok bisa terlambat ngapain aja kalian? Yang jawab jangan komting aja, yang cewek jawab" Kata bang satria.

"Tadi kami makan dulu bang, soalnya sebagian dari teman saya ada yang lagi sakit perut bang sat" Ehhh apa salah ku kok mereka melihat ku seolah aku ini tersangka pembunuhan.

"Baik untuk kali ini saya maafin kalian untuk besok-besak saya gak mau tau jangan ada yang telat lagi" Ucap bang satria.

"Baik bang" "InsyaAllah" Yah kan salah lagi ini mulut pulaan gak bisa diajak kerja sama.

"Jadi kamu mau terlambat lagi GLEN" Ucap bang satria sambil menekan nama ku.

"Enggak bang soalnya kami tidak bisa menjanjikan sesuatu untuk besok karna itu belum pasti bang, kami juga tidak ingin membuat Abang-abang dan kakak-kakak menunggu kami" Ucapku sambil tersenyum sambil mengeluarkan jurus andalan ku yaitu senyum dengan menyipiykan mata serta memperdalam lesung pipi dikiri dan dikanan pipi ku.

Dalam hati aku berkata " Nah makan jurus tak berkutik yang aku bikin".

"Wah Glen jadi Glen teguh" "Gila baper aku lihat dia senyum" "Cantik kali" "Wah gantengnya ehh cantiknya" "Sikat-sikat".

Haii sampai segini dulu ya.

Tunggu kelanjutan cerita nya ya.

Kalau kalian suka silahkan vote dan coment.

Terimakasih.