"Bagaimana kau tau?." Nafisah berbisik pelan dekat dengan telinga Ashton. Membuat Ashton tertawa dan mengelus rambut Nafisah dengan perlahan.
"Tentu saja aku tau, matamu sangat mengangguminya. aku tau saat pertama kali aku melihat dirimu, Tapi jangan khawatir.. aku akan tutup mulut, selama kau mau berteman denganku." Pinta Ashton dengan senyum manisnya.
"Ya ya.. kau menang Tuan, aku akan berteman denganmu. tapi kau jangan salah sangka, aku sebenarnya tidak memiliki perasaan lebih pada 'Dia'. Aku hanya merasa nyaman dan aneh secara bersamaan, aku juga tidak tau kenapa aku menurut saja dengan semua kata-katanya." Nafisah mengatakan apa yang ada di pikirannya saat ini, membuat Ashton mulai mendengarkan.
"Memangnya aneh kenapa?." Tanya Ashton tidak mengerti.