Kepergian Renand membuat Nafisah menghela Nafasnya pelan, Ashton yang melihat wajah Nafisah hanya bisa melirik dengan senyum manis dan meminum Wine di tangannya.
"Jika kau tidak mau menyesal, tarik tangannya dan katakan bahwa kau akan benar-benar menunggunya." Ashton berkata dengan nada tenang, Namun Nafisah menggelengkan kepalanya pelan.
"Kenapa?." Tanya Ashton bingung.
"Aku tidak mau melihatnya bersedih, aku tau. dia pasti sudah menahan dirinya untuk tidak menarik diriku pergi dari sini. Renand menjaga jarak dariku, memastikan aku tidak sakit hati dan menata hatinya yang juga sedang berantakan.
"Kisah cinta kalian sepertinya rumit, apalagi di tambah kedatangan ibumu. Apakah kalian memang sering seperti ini? Renand tidak bisa membuat pilihan, dia masih terlalu egois dan kekanakan." Ucapan Ashton membuat Nafisah sedikit tersinggung.