"Wah … guru-guru Senior High Global Cetta School kompak sekali, ya. Saling bantu membantu."
Bukan Lova saja, tapi Pak Caesar dan semua yang ada di sana langsung mengalihkan pandangan nyaris secara bersamaan ketika suara lembut Lois tiba-tiba muncul di antara pembicaraan mereka.
Lova langsung saja menurunkan kedua tangannya yang sedang terulur memasang bunting flag di koridor depan kelas Sakhi, lalu mengalihkan pandangannya pada Axel yang hanya bergeming di tempat. Sementara Pak Caesar yang tengah memegangi tangga dengan kedua tangannya mengurung kaki Lova langsung menjauhkan tangannya.
"Harus dipertahankan, Pak Surya." lanjut Lois tanpa melihat Pak Surya. Matanya sedang fokus menelisik wajah Axel yang tidak menunjukkan ekspresi apapun. Hanya datar-datar saja. Axel sudah bisa mengontrol emosi ternyata. Lois tersenyum kecil.