Axel menepuk-nepuk bantal sofa yang sebelumnya sudah lebih dulu ditata di lengan sofa meminta agar Lova tidur disana, yang langsung dituruti oleh mantan pacar yang berubah menjadi calon istrinya itu. Melepaskan jas dan menjadikannya sebagai selimut untuk menutupi paha Lova karena rok selutut gadis itu tersingkap.
Sementara Lova, dalam keterdiamannya sedang memperhatikan setiap gerak gerik Axel. Bagaimana cara laki-laki itu memperlakukannya. Entah apa yang sedang dirasakannya saat ini, tapi ada desiran aneh di hatinya.
Axel membungkuk, mangusap kepala Lova sayang. "Buat tidur ya, my Lov. Biar gak kerasa banget sakitnya. Kalau gak kuat, langsung bilang sama aku. Kita pulang." kata Axel halus sambil mengusap lembut satu sisi wajah Lova.
Lova memejamkan kedua matanya. Dan tak lupa menganggukan kepalanya juga.