Kevin memperhatikan punggung Lova yang sedang menggandeng tangan Sakhi berjalan masuk ke dalam rumahnya dengan ponsel yang berada di telinganya sebelah kanan. Menghubungi seseorang yang sudah berada di dalam rumahnya.
"Sasaran masuk lokasi."
["Oke, Bang."]
Tut!
Kevin langsung mengatupkan bibirnya yang sudah terbuka sedikit hendak mengatakan sesuatu, namun lawan bicaranya di seberang sana mematikan sambungan teleponnya lebih dulu tanpa memberinya kesempatan untuk bicara. Reflek Kevin menjauhkan ponsel dari telinganya.
"Si kampret!" umpat Kevin pada layar ponselnya yang sudah berubah menjadi gelap. Kevin melepaskan seat beltnya. Keluar dari mobil, langsung berjalan menyusul Lova, Alex, Sakhi dan Pio yang sudah lebih dulu masuk rumah.
"Surprise ...!!!"