Lova yang sedang duduk di kursi di samping brankar Kevin tersenyum memandangi wajah polos dan damai abangnya itu ketika sedang tidur. Tangan kanannya terulur mengusap pelan kepala Kevin yang terlelap sehabis bertemu dengan dokter visite.
Kevin hanya perlu menjaga makan saja agar jahitan cepat kering. Lova tadi agak sedikit ngeri ketika melihat hasil jahitan abangnya itu yang ternyata cukup panjang. Baru kali tadi dia melihatnya secara langsung.
"Gantian kali?!"
Lova langsung berpaling ke samping kiri, dimana sofa berukuran cukup besar untuk keluarga yang menunggu atau menjamu tamu pasien yang datang menjenguk berada disana. Tersenyum kecil. Lova beranjak dari kursi yang sedang didudukinya.
"Kamu mau lihat abang?"
"Iyalah! Perlu ditanyain lagi gak, sih?!"
Lova tersenyum kecil. "Yaudah. Silahkan aja."
Ginny langsung tersenyum senang. Dengan semangat 45 berdiri dari posisi duduknya dan berjalan cepat menuju brankar Kevin. Menghiraukan keberadaan Axel yang menemaninya sedari tadi.