Brakk!
Axel langsung memegang tangan Lova yang sedikit oleng karena berjengit kaget ketika mendengar suara pintu yang dibuka dengan keras di belakang mereka.
"Kenapa-kenapa? Ada apa, candy?" tanya Lila dengan cepat dan raut wajah panik yang tidak dapat disembunyikan. "Oh my Goodness!" pekik Lila ketika tatapannya jatuh pada wajah Alex. "What's wrong with your face, uncle?" tanya Lila. Langsung berjalan mendekati Alex melewati Lova dan Axel begitu saja.
"It's okay, Dalila." Alex tersenyum lembut.
"No-no-no!" Lila menggeleng-gelengkan kepalanya tidak setuju. Ucapan dan kondisi wajah Axel tidak sesuai. "You're not okay, uncle." bantah Lila sambil melirik ke arah Axel yang terlihat begitu nyaman memegang tangan Lova.