"Ma-mi ..."
Setelahnya tidak ada lagi yang mengeluarkan suara. Mereka bungkam. Hanya berdiri canggung di tempat mereka masing-masing.
"Ya sudah." suara Alex memecah keheningan dan menarik perhatian mereka semua. "Kalian bicara saja dulu. Waktu kamu tidak banyak lagi bukan, Jelita?" tanya Alex sambil menatap Jelita.
"Hah?! Oh, yah." jawab Jelita sedikit gelagapan. Jelita langsung menunduk. Meremas tangannya sendiri untuk menyalurkan rasa gugupnya. Karena baru kali ini dia kembali berbicara pada Alex.
Alex mengangguk singkat, lalu berpaling menatap pada Lova. "Daddy tunggu di kamar daddy. Okay, princess? Be a good girl."
Lova mengangguk membuat Alex tersenyum kecil.
"Ayo, semuanya keluar dulu." titah Alex dengan suara pelan sambil berjalan mendahului yang lainnya.
Setelah kepergian mereka, Zeva mengalihkan pandangannya pada Lova. "Aunty tinggal ya, princess." pamit Zeva sambil tersenyum dan mengusap bahu Lova pelan.
Lova mengangguk lagi.