Lova keluar dari mobil Alex yang berhenti di depan pintu gerbang Senior High Global Cetta School. Pada akhirnya dia membiarkan semua orang tahu jika Alex adalah daddynya, karena pada dasarnya memang semua orang sudah tahu siapa Alex sejak kedatangan daddynya di sekolah.
Pelan-pelan Lova memakai backpack di punggungnya. Tas gendong warna green/pinknya itu lumayan berat sehingga cukup menekan area punggungnya yang masih sedikit memar.
"Masih sakit, princess?"
Lova merunduk sedikit agar bisa melihat wajah Alex. "Just a little bit, daddy." Lova tersenyum manis. "Lova masuk ya, daddy."
"Okay." Alex mengangguk. "Be a good girl, ya."
Lova mengangguk. "Bye, daddy?! Love you ..."
"Bye, princess?! Love you more ..."
Lova melambaikan kedua tangannya sesaat, lalu berbalik dan berjalan memasuki area sekolah. Mengangguk kecil ke arah satpam yang bertugas di hari itu.
"Selamat pagi, Pak Poldi ..."
"Selamat pagi, Non Lova ..."