"Gading?"
Mendengar suara yang masih sangat dikenalnya, meski baru beberapa kali bertemu kembali dengan pemilik suara merdu itu, Gading dengan gerakan cepat menoleh ke belakang. Gading langsung tersenyum sumringah. Seperti menemukan oase di padang pasir.
Gading menatap Lova yang mengenakan baju khas rumahan sederhana, namun nyaman itu tanpa berkedip. Oversized turtleneck sweater warna ungu cerah dipadukan dengan bronze pleated skirt. Rambut diikat half ponytail dengan poni tipis di pelipis kanan dan kiri. Lova tetap terlihat anggun, meski wajah gadis itu polos, tanpa make-up.
Kening Lova mengerut. "Gading?!"
"Hah?!" Gading tersentak. Mengerjapkan matanya satu kali.
Lova tersenyum manis membuat Gading salah fokus dibuatnya. "Kamu ngalamun?"