Malik melipat kedua tangannya di depan dada sambil menatap Lova yang sedang tidur dengan posisi miring dan menjadikan paha Zeva sebagai bantal kepala lekat-lekat. Tatapannya beralih pada mommynya yang sedang mengusap kepala dan rambut Lova dengan sayang.
Kedua perempuan berbeda generasi yang sedang duduk di atas sofa ruang tengah rumah Lova dan berseberangan dengannya, sudah cukup lama berada dalam posisi seperti itu, sejak mereka selesai makan malam. Perlahan Malik merapatkan bahunya pada bahu Kevin yang duduk di sampingnya sedang memainkan game di ponsel hingga menempel.
"Oi! Bang Kev?" Malik mencolek siku Kevin.
"Hmm?"
"Gue curiga, Bang?"
Kening Kevin mengerut. "Curiga apaan lo?" tanya Kevin masih tanpa melihat Malik. Kedua matanya tak lepas menatap layar ponselnya.
"Kalau gue sama Lova itu anak yang tertukar."
"Bengek, ngab!" kekeh Kevin tak acuh. "Sinetron amat hidup lo."
"Emang. Lo gak tahu aja gimana nyokap gue kegilaan sama Ikatan Cinta. Mas Al. Andin. Dih!"