Alex mengusap lembut wajah Lova yang sedang duduk bersandar pada headboard dengan bantal di antaranya. Putrinya itu sedang mengulas senyum padanya membuatnya ikut tersenyum. Bagi Alex tidak ada yang lebih buruk dari kabar salah satu, atau kedua anaknya terluka.
Seperti tadi, Alex yang sedang terlibat meeting dengan seorang klien penting, tanpa pikir panjang langsung meminta maaf dan memohon pengertian dari kliennya karena harus undur diri terlebih dahulu dari meeting mereka ketika Malik menelepon dan memberinya kabar buruk. Lova, princess kesayangannya terluka.
Beruntung kliennya cukup bisa memahami situasinya saat itu, karena sama-sama seorang ayah dari. Ayah manapun di dunia ini, akan melakukan hal yang sama dengannya. Mempertaruhkan segalanya untuk anak.
