Lila berlari kecil menyusul Lova yang sudah berjalan beberapa langkah di depannya. Langsung memeluk Lova dari belakang erat membuat langkah sahabatnya itu otomatis terhenti.
"Morning cutie pie ..."
"Lila, astaga!" Lova menghela nafas lega. "Lova kira siapa."
Lila terkekeh pelan sambil memiringkan kepalanya sedikit agar bisa melihat raut terkejut di wajah cantik Lova. "Siapa? Berharap Axel yang peluk kamu, iya?"
Lova tertawa kecil. "Lova kaget aja, tiba-tiba ada yang main peluk. Tapi, kalau beneran Axel gak apa-apa juga, sih."
Lila hanya terkekeh pelan.
Kepala Lova celingak celinguk. "Loh. Abang mana? Lila gak sama abang?"
"Abang langsung ke ruang kepsek."
Lova ber-oh ria tanpa suara. Hanya membulatkan mulutnya membentuk huruf O.
Lila melepaskan pelukannya, lalu berdiri di samping Lova. Menatap sahabatnya itu dengan serius. "You-- okay, cutie pie?" tanya Lila sambil meraih tangan Lova dan menggenggamnya erat.