Pria paruh baya yang sedang duduk di depan pos satpam itu langsung kembali meletakkan gelas kopi yang sudah akan menyentuh bibir ke atas meja ketika melihat sosok Lova yang sudah akan sampai di depan gerbang rumah majikannya itu.
Berbeda dengan rumah Lova yang tidak dijaga satpam, rumah Lila dijaga oleh dua satpam yang berjaga menggunakan sistem shift. Meskipun di pintu masuk perumahan sudah dijaga oleh dua orang satpam, pekerjaan ayah Lila sebagai seorang pejabat negara itu mengharuskan adanya penjagaan ekstra.
Pria paruh baya dengan kumis tebal itu berjalan dengan tergopoh-gopoh menuju ke pintu gerbang membuat Lova tersenyum kecil melihatnya.
Lova memasukkan kedua tangan ke dalam saku depan atasan piamanya. "Santai aja Pak Surya." kekeh Lova sambil memperhatikan Surya yang sedang membuka kunci pintu gerbang. "Aku udah sering ke sini, udah bukan tamu istimewa lagi. Apalagi tamu mencurigakan."