Axel menyodorkan botol air mineral yang sebelumnya sudah dia buka lebih dulu tutupnya pada Lova yang langsung diterima gadis itu. Tersenyum kecil sejenak, lalu mengalihkan pandangannya pada Gading yang sedang bertopang dagu memperhatikan Lova dengan intens. Axel bukannya tidak sadar jika laki-laki itu sudah memperhatikan pacarnya itu sejak tadi.
Axel menendang kaki Gading di bawah meja membuat Gading tersentak kaget karena tidak siap dengan tindakannya yang tiba-tiba saja hingga dagu laki-laki itu jatuh dengan kasar.
"Anjing!"
Lova langsung melirik ke arah Gading dari balik botol. Sementara Axel tertawa keras dalam hati ketika melihat tingkah Gading yang berubah menjadi canggung ketika sadar sudah mengumpat kasar di depan Lova.
"Sampai kapan lo mau lihatin gue sama cewek gue pacaran, heh?!" tanya Axel ketus sambil melipat kedua tangannya di depan dada dan menatap Gading tajam.