Axel melirik ke arah sampingnya menatap Lova yang sedang menyandarkan kepala pada sandaran jok menatap ke arah luar jendela sejenak, lalu kembali menatap jalanan di depannya. Kedua alisnya menaut hingga nyaris menyatu. Di dalam hati bertanya-tanya dengan perubahan sikap Lova yang mendadak menjadi pendiam.
Axel kembali melirik ke arah Lova sekilas. Dia akan menyimpan pertanyaannya sampai nanti tiba di rumah gadis itu. Tangan kirinya terulur menggenggam tangan kanan Lova yang ada di atas pangkuan gadis itu.
Lova yang sedang termenung tak ayal langsung terkesiap ketika merasakan sentuhan dingin pada tangannya. Perlahan menegakkan duduknya dan menoleh menatap Axel yang sedang menatap lurus ke arah depan. Senyum kecilnya seketika terbit ketika melihat senyum yang terulas di bibir laki-laki itu.