Setelah Axel berpamitan dengan Alex, Lova menawarkan dirinya untuk mengantarkan Axel hingga mobil laki-laki itu. Lova berdiri berhadapan dengan Axel di samping pintu jok pengemudi.
Lova memperhatikan wajah Axel lekat-lekat. "Are you okay? Apa abang atau daddy ada bilang sesuatu yang bikin kamu gak enak hati tadi?"
Axel langsung merubah raut wajahnya dan mengulas senyum lembut. Tidak lupa menggelengkan kepalanya juga. "Gak ada kok, my Lov. Gak apa-apa. Semuanya oke. I'm fine. Totally." jawab Axel sambil mengusap pelan kepala Lova.
Lova tak langsung menjawab. Menatap Axel lekat-lekat. Lova menghela nafas pelan. Anggap saja dia percaya sekarang. "Oke. Talk to me. If you need someone to hear you."
Senyum di bibir Axel kian mengembang sempurna. Axel menurunkan tangannya ke wajah Lova dan mengusapnya lembut dengan ibu jarinya. Mana bisa dia menukar Lova dengan wanita-wanita yang ada di luaran sana? Tidak ada yang bisa menerima dia lebih baik dari penerimaan Lova.