Axel yang sedang mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut kelas dengan kedua tangan dimasukkan di dalam saku celana dan kedua kaki disilangkan di atas meja langsung menurunkan kakinya dan berdiri. Berjalan menghampiri Lova yang baru saja menjejakkan kaki di ambang pintu kelas.
"Kok, lo udah berangkat sih, my Lov?" tanya Axel dengan nada dan raut khawatir yang tercetak jelas di wajahnya, namun tidak memungkiri perasaan bahagianya atas berangkatnya Lova setelah absennya gadis itu beberapa hari. Axel menarik lepaskan backpack Lova, membuat mantan pacarnya itu kebingungan.
Lova terkekeh pelan. "Aku udah sembuh, kok. Aku bisa bawa tas sendiri, lho." kata Lova sambil mencoba mengambil backpacknya dari tangan Axel.
Axel menepis tangan Lova pelan. "Gue aja. Lagian mo bawa buku apa, dah. Berat bener!" keluh Axel sambil menyampirkan tali backpack Lova di depan. "Coba, mana. Sini, my Lov. Gue cek dulu." Axel melambaikan tangan meminta Lova mendekat.