Lova memperhatikan setiap gerak gerik Lois dari cara makan hingga mengelap bibir dengan serbet berwarna merah maroon yang sebelumnya diletakkan di atas pangkuan. Semuanya terlihat anggun di matanya. Mama Axel itu ada penggambaran nyata wanita berkelas. Sultan memang beda!
"Jadi apa yang ingin kamu bicarakan, sayang?" tanya Lois seraya meletakan serbet di atas meja. Lois mengangkat wajahnya dan menatap pada Lova.
Lova langsung mengulas senyum tipis. Meletakkan serbet di atas meja juga. "Ini tentang Axel Tante, Om." kata Lova sambil menatap Lois dan Ardo secara bergantian.
"Axel? Anak saya?"
"Iya, Om." Lova mengangguk sambil tersenyum kecil.
"Ada apa dengan Axel, sayang?"
Lova menurunkan pandangannya pada punggung tangan kanannya yang sedang ditepuk Alex pelan. Perlahan Lova mengangkat wajahnya. "Maaf sebelumnya jika saja nanti ada ucapan saya yang mungkin menyinggung Om dan Tante."