Lova berdiri menghadap meja riasnya, menatap pantulan dirinya yang sudah rapi dengan Burberry Pleated Monogram Print Jersey Tie-waist Shirt Dress in Bridle Brown dalam cermin. Malam ini, Lova memang sengaja mengenakan dress yang sedikit lebih formal, namun tidak menghilangkan kesan santai.
Lova merapikan rambut panjang lurusnya yang dibiarkan tergerai, yang masih sangat rapi itu dengan jari-jari kedua tangannya sebentar, lalu menghembuskan nafas panjang dengan kedua pipi menggembung. Mengusap telapak tangannya yang pada dress di bagian pahanya beberapa kali.
Jam pertemuan dengan kedua orang tua Axel memang masih cukup lama, namun rasa gugup Lova sudah merajalela. Semoga kata-katanya yang sudah dirangkai sedemikian rupa sejak beberapa hari yang lalu tidak buyar begitu saja. Lova kembali menghembuskan nafas panjang.