"Wah ... keren banget. Besar banget. Kan, kakak Pio 'kan?"
Pio menoleh pada Sakhi. Dan tak lupa menganggukan kepalanya juga. Pio tersenyum ketika melihat senyum yang terulas di bibir serta binar bahagia di sorot mata adiknya itu. Mereka memang baru pernah datang ke tempat itu. Pio kembali mengalihkan pandangannya, memperhatikan hiruk pikuk yang terjadi di sekelilingnya.
"B aja. Selma udah sering kesini."
Sakhi menoleh ke belakang. "Tapi ... Kakak Sakhi baru pernah kesini, adek Selma."
Lova menunduk. Pandangannya langsung bertemu dengan mata Sakhi yang sedang mendongak menatapnya juga. Lova tersenyum lembut sambil mengusap pelan kepala Sakhi yang sedang berdiri di depannya, menunggu giliran mereka masuk.
"Heh?! Comel sih lo, Sel. Ih?! Gemes gue." kata Lila dengan suara pelan, namun penuh penekanan sambil mengepalkan kedua tangannya di depan wajah Selma.
"Apa, sih?!" sewot Selma sambil mendorong tangan Lila. Selma langsung memeluk leher Kevin yang sedang menggendongnya.