Axel langsung menegakkan posisi berdirinya yang sedang bersandar di badan mobil ketika melihat Lova kembali dengan Ali di dalam gendongan dan Selma dalam gandengan tangan gadis itu sambil mengeluarkan kedua tangan dari saku celananya.
"Udah selesai?" tanya Lova langsung ketika sudah berdiri di depan Axel. Matanya melirik ke arah bagasi mobil milik laki-laki yang tidak bisa tertutup penuh itu. Lova berpaling pada Axel. "Gak apa-apa kaya gitu, Axe?"
Axel berdehem pelan ketika mendengar Lova menyebutkan namanya. Dan tak lupa menganggukan kepalanya juga. "Cepet masuk." titah Axel sambil membuka pintu di samping jok pengemudi.
Lova mengangguk.
"Kita pulangnya sama Handsome abang, Kakak princess?"
"Iya, sayang." Lova mengangguk. "Gak apa-apa 'kan, sayang? Kaki Selma juga masih sakit. Sebentar lagi magrib."
"Gak apa-apa, kok." Selma menggeleng.