"My Lov?"
Gerakan kepala Lova yang sudah akan kembali berputar ke arah depan setelah selesai mengucapkan salam terakhir langsung terhenti ketika mendengar suara yang sudah sangat familiar di telinganya. Lova perlahan mendongakkan kepalanya.
"My Lov?" panggil Axel satu kali lagi. Bokongnya sudah sedikit menjauh dari kasur, namun tangan Lova yang tiba-tiba saja terangkat menghentikannya lebih dulu.
"Tunggu sebentar. Biar Lova selesaiin dulu sholat Lova." kata Lova sambil membuang muka dari Axel, kembali menghadap ke depan. Tatapannya turun pada ujung sajadahnya.
Axel langsung mengatupkan bibirnya rapat-rapat sambil kembali menjatuhkan bokongnya di atas kasur empuk Lova. Kedua matanya tak lepas menatap pada gadis yang kini sedang mendongakkan kepala dengan kedua tangan menengadah ke atas dan berdoa dalam hati itu.
Axel langsung menegakkan posisi duduknya ketika melihat Lova sedang menggumamkan kata aamiin sambil mengusap wajah dengan kedua tangan.