Chereads / Our Different Fate / Chapter 4 - chapter 4

Chapter 4 - chapter 4

Kekuatan tuan putri adalah pengendali elemen dasar semua orng disana terkejut dengan kekuatan itu karena itu merupakan kekuatan yang sangat kuat dimana dia bisa mengendalikan api,air,angin,tanah. Mendengar hal itu raja sangat bahagia atas kekuatan besar yang didapag oleh Alice, Namun Alice yang tidak tahu apa apa mencoba pura pura bahagia untuk tidak menimbulkan kecurigaan walaupun dia tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

Setelah itu satu persatu para remaja melakukan hal yang sama mereka mendapat kekuatan yang beragam seperti terbang, tidak terlihat, dan lainnya. Tibalah saat Leon untuk melakukan pengecekan kekuatan dia berdiri menghadap ke bola itu saat dia meletakkan jarinya kata kata yang muncul ialah animal shifter yaitu kekuatan untuk berubah menjadi binatang

semua orang di tempat itu terkejut karena kekuatan yang didapatkan oleh Leon merupakan kekuatan yang termasuk langka karena dari semua semua kekuatan kekuatan animal shifter dan pengendali elemen merupakan salah satu kekuatan paling langka.

Leon melihat sekelilingnya dan menyadari bahwa semua orang memiliki ekspresi yang beragam seperti kagum terkejut dan iri. Leon pun segera mencari keberadaan ibunya dan melihat raut wajah ibunya yang mengekspresikan bahwa ibunya sangat bangga kepadanya. Diapun segera pergi dari sana dan kembali duduk di samping ibunya.

I: ibu sangat bangga kepadamu

L: tapi apa yang harus dibanggakan

bu, semua orang pubya kekuatan

I: tapi tidak semuanya punya

kekuatan sepertimu Kau sangat

beruntung karena kau bisa

mendapatkan salah satu dari 6

kekuatan legendaris yang sangat    

langka di dunia ini dan dirumorkan

bahwa dalam 100 tahun hanya ada

satu 1 orang pemegang dari

masing-masing kekuatan legendaris

tersebut.

L: jadi karena itu mereka semua

langsung terdiam dan menatapku

dengan berbagai ekspresi itu

I: ya itu benar sayang

Acara pun berlanjut seperti biasa satu persatu remaja mendapatkan kekuatan mereka. Setelah selesai Leon pulang bersama ibunya ke rumah. sesampainya di rumah

I: Leon kau harus mulai memikirkan

untuk masa depanmu kau harus

memikirkan mau menjadi apa di

masa depan nanti

L: tapi Bu aku tidak tahu mau

menjadi apa apa aku benar-benar

bingung sekarang

I: bagaimana dengan menjadi seorang

ksatria dengan kekuatan yang kau

miliki Kau pasti bisa menjadi ksatria

yang hebat dan memiliki pangkat

yang tinggi

L: tapi bagaimana caranya lagi pula

aku tidak tahu cara bertarung.

I: tenang saja mereka memiliki

tempat pelatihan ksatria dan kau

akan melewati itu sebelum kau

menjadi seorang kesatria

sungguhan Ibu yakin kau akan

menjadi hebat di sana

L: baiklah jika itu maumu ibu aku

akan menjadi seorang ksatria

I: oke besok ibu akan menemanimu

ke istana untuk mencalonkan

menjadi seorang ksatria

Dengan terpaksa Leon pun mengikuti kemauan ibunya karena ia tak tahu apa yang harus dilakukan. Keesokan paginya Leon bangun dan bersiap-siap pergi ke istana bersama ibunya. Saat akan pergi

I: Leon ayolah cepat karena aku yakin

tidak hanya engkau yang

mencalonkan diri menjadi Satria

kita harus cepat sebelum

pendaftarannya ditutup

L : iya ibu aku segera datang

Mereka pun pergi ke istana. sesampainya di istana mereka menemukan bahwa sudah ramai orang yang mengantri untuk masuk ke istana. Melihat hal itu Leon merasa tidak nyaman karena ia harus berada di kerumunan orang orang. Saat itulah dia melihat seseorang..