Di kota merak sedang diadakan pameran lukisan oleh pelukis-pelukis terbaik dunia.Semua orang penting dikota diundang untuk datang ke pameran tersebut.
Jam 5.00 sore
Terlihat sudah tergelar karpet merah sebagai tanda akan segera dimulainya pameran tersebut.Semua tamu penting satu persatu mulai berdatangan.Tiba tiba datanglah 1 mobil putih mewah dan semua matapun langsung tertuju pada mobil tersebut.Keluarlah seorang wanita bergaun putih dengan rambut oranye yang menyita semua perhatian yang ada disana semua lampu foto mengarah kepadanya dialah Minami Azura artis pendatang yang sangat menggemparkan dunia perfilman dengan bakat aktingnya yang luar biasa.
Minami berjalan dengan anggun ke arah gedung putih tempat pameran tersebut digelar tak lama kemudian datanglah sebuah limousin hitam dan dari itu turun lah seorang laki laki dengan masker dan kacamata hitam semua perhatian yang sebelumnya tertuju kepada Minami pindah begitu saja kepada sosok ini karena ia adalah orang yang paling ditunggu kedatangannya yakni Hitori Tanaka pemilik dari lovebaby company ,perusahaan peralatan elektronik serbaguna yang menguasai pasar internasional.
Walaupun Hitori adalah orang yang memiliki perusahaan besar ia belum pernah sekalipun memperlihatkan dirinya kepada media oleh karena itu kedatangannya ke pameran ini merupakan pertama kalinya ia terliput oleh media.Namun tidak seperti yang diharapkan Hitori tidak memperlihatkan wajahnya namun ia memakai masker dan kacamata yang membuat semua orang tidak bisa melihat wajahnya. Setelah itu ia pun masuk ke gedung pameran dan para artis dan orang-orang terkenal lainnya berdatangan silih berganti.
Di dalam gedung pameran tidak ada ada wartawan ataupun orang umum yang bisa masuk karena penjagaannya yang ketat. Semua orang pun menikmati pameran dengan santai. Saat Histori sedang melihat lukisan yang berisi gambar abstrak tiba tiba Minami yang sedang berjalan tersandung dan tidak sengaja mendorong Hitori sehingga ia terjatuh dan merobek lukisan bergambar abstrak tersebut. Minami yang melihatnya terkejut dan langsung meminta maaf kepada Hitori. Hal itu seketika menjadi pusat perhatian di pameran tersebut.
Hitori yang tidak suka menjadi pusat perthatian langsung pergi begitu saja ke dalam ruang tunggu yang berada di gedung tersebut. Minami yang merasa sangat bersalah mengikuti Hitori dengan niatan ingin meminta maaf lebih serius kepada Hitori
Sesampainya di ruang tunggu
H:apa lagi yang kau mau?
M:Itu, aku ingin meminta maaf sekali lagi atas kejadian yang sangat memalukan itu
H:hmm baiklah pergi sekarang aku sedang tidak ingin diganggu oleh siapapun sekarang ini.
Minami pun beranjak pergi keluar dari ruang tunggu namun saat akan pergi Minami mendengar suara seperti barang yang jatuh.