Pagi sekali Seorang gadis cantik berjalan dipinggir trotoar dengan headseat ditelinganya.. memang setiap kesekolah dia selalu jalan kaki gak pernah mau naik kendaraan karena katanya.." selain hemat uang jajan kdang jalan itu lebih nyaman ketimbang naik kendaraan, karena kita bisa ngeliat pemandangan alam yg indah lebih lama gak hanya sekilas..."
Gadis itu tak lain adalah kayla veronica angelista
Dia terus berjalan dengan tenang sambil bersenandung kecil..
Dia sampai disekolahnya pukul 5 pagi sedangkat dia berangkat dari pukul 4 lewat 30 menit...
kayla lngsung berjalan masuk kedalam sekolahnya tapi sebelum itu dia masih sempat menyapa satpam yg berjaga di gerbang..
" haii pak toni selamat pagi....." sapa kayla riang membuat pak toni si satpam sekolah tersenyum
" ehh neng ayla pagi bnget datengnyaa.." kata pak toni
" ehhehe kan emng biasanya gitu pak tapi emng iyya sih ini masih pagi bnget biasanya ayla dateng jam 5.30 kan pak??.." tanya kayla
" nah itu maksud bapak.." kata pak toni kayla tertawa pelan
" yaudah pak ayla kekelas dulu..semangat pak kerjanya..." kata ayla
" siap neng ayla.." kata pak toni kayla terkekeh dan langsung berjalan masuk tak lupa melambaikan tangannya kearah pak toni..
" heran sama siswa sekarang anak sebaik itu malah dikatain aneh.." kata pak toni sambil geleng geleng kepala..
Sedangkan kayla dia sudah sampai dikelasnya dan langsung duduk dibangku pojok paling belakang deket jendela kemudian menelungkuokan kepalanya..
Beberapa menit kemudian terdengar suara gaduh dan bisik bisik membicarakannya
" Dasarr manusia sirik apa apaan di gosipin.." batin anneth kesal mendengar teman sekelasnya membicarakan dia..karena kayla malas mendongakkan kepalanya dia memilih memejamkan matanya..
" ehm gue kadang heran deh sama ornag yg ada dipojok itu..dari awal kita mos sampai sekarang udah semester dua gue bhkan gak pernh liat dia bicara satupun dalam artian berinteraksi sama kita kita.." kata perempuan kepada dua sahabatnya..yg tak lain adalah nashwa astria frisiia
" iyya sihh gue juga kadang heran ngeliat dia..bahkan dia cuman bicara kalau kita diabsen loh..kita cuman tau nama dia doang itupun dari absen kan??.." kata perempuan satunya yaitu andrea faith atau bisa dipanggil rea
" pantas sih ank ank bahkan satu sekolah nyebut dia aneh..jujur gue aja ngerii liat dia gak tau kenapa.." sahut perempuan satunya lagi yaitu jessica ellya
" hm udh kenapa kita jadi gosipin dia.." shut nashwa membuat rea dan jesi terkekeh pelan..
Saat mereka asik berbincang tiba tiba diluar kelas tepatnya koridor jadi ribut..
" itu apaan sih ribut ribut.." shut jesi heran
" paling gengnya kak devan yg dateng.." sahut nashwa acuh
" spesies muka tembok.." shut rea
Setelah beberapa menit ternyata benar yg melewati koridor adalah geng dari devan yaitu mahardika saputra, reyhan fahreza, dan william antariksa..itu semua sukses membuat seisi kelas X MIPA 2 lngsung ricuh...
" berisikk bngettt sihh.." dengus nashwa smbil menutup kupingnya .
" iyyaaa nihh rea bikin mereka diem dong suara lo kan toa.." kata jessi spontan membuat rea mendelik kesal
" dasar lo pemalu..!!.." kata rea membuat jessi nyengir..
"WOIII BERISIK LO SEMUA GITU AJA DIRIBUTIN GANTENG JUGA ENGGAK!!GAK USAH PADA LEBAY!!!.." teriak rea membuat suasana langsung hening..
Tapi bukan cuman sesisi kelas yg hening tapi siswa diluar kelas mereka pun lngsung diam dan mandng rea termasuk kakel yg lewat tadi..
" rea!!! Mampusss itu kakel kesini.." gimana nih.." kata jessi panik membuat rea dan nashwa menatap kearah pintu dengan malas yg mmg sudah ada kakel disana..
" yg teriak tadi siapa??.." tanya slaah satu dari mereka yg bernama reyhan
" GUE.!!." Sahut rea spontan membuat 4 kakel itu menatapnya dan langsung berjalan mendekat..
" lo yg teriak??.." tanya reyhan membuat rea mendengus.
" lo tuli??.." tanyanya balik
" klo iyya lo bisa ulangin perkataan lo tadi?.." shaut rey membuat rea tertawa
" lo beneran tuli? Pntesan aja diteriakin gak mempan ternyata telinga lo bermasalah.." sahut rea meledek spontan membuat seisi kelas lngsung tertawa..
" Lo berani banget yaa.." sahut rey smbil menunjuk charissa tapi tangannya langsung ditepis oleh nashwa.
" gak usah nunjuk juga bisa.." kata nashwa
Mereka terus adu mulut membuat kayla yg semulanya menelungkupkan kepalnya kini lngsung mendongak menatap seisi kelas..dengan pandnagan jengah lntas dia berdiri dan langsung berjalan maju eitss jngn slaah dia bukan ingin mampir ke perbacotan nashwa dkk dan devan dkk tapi dia ingin keluar dari kelas..
Saat dia melewati tempat duduk nashwa anneth sempat melirik mereka sekilas
" kebanyakan drama." Desisnya pelan membuat nashwa dkk dan devan dkk langsung menoleh menatap kayla tapi yg ditatap langsung pergi tak mempedulikan mereka..
" cbut!." Sahut devan kemudian berjalan keluar kelas..
" huh gue tandain muka lo.." kata rey setelah itu berlalu dan menyusul devan..
"TANDAIN AJA NIH GUE SODORIN MUKA GUE!! DASAR KAKEL KURANG KERJAAN!!!!..." teriak rea
" udah re.." sahut nashwa
rea duduk ditempatnya begitupun kedua sahabatnya..
" tadi si kayla sempt bilang sesuatu ya pas dia lewat depan kita??.." tanya joa
" mana gue tau..orang gue aja nggak terlalu denger dia ngomong apa enggak...." kata rea
" ngomong apasih lo re.." sahut jessi
" udah gak usah dibicarain lagi.." lerai nashwa..setelah itu mereka bertiga langsung duduk ditempat masing masing..
Btw nashwa rea dan jessi duduknya sejajar yaitu di depan..
kayla yg dari toilet dan sudah ingin kembali kekelas tapi malah papasan dengan geng devan..
kayla menatap mereka sekilas selanjutnya langsung berlalu begitu saja tanpa sekata pun membuat geng devan cengo kecuali devan yg tetep stay dengan muka datar
" ituu orang gak buta kan?? Ekspresinya gitu doang??gak ada ekspresi terpesonanya sama sekali??.." tanya reyhan tidak percaya.
" di murid baru?? Gue baru liat dia tapi kok gue ngeri sih...." shut dika smbil mentap kayla yg berlalu
" nggak dia bukan murid baru tapi dia di cap siswa teraneh sama satu sekolahan gak tau kenapa.." kata william
" lo tau dari mana?.." tanya reyhan
" lo punya kuping??.." sarkas william
" punya lah.." kata reyhan
" kalo lo punya gunain..pke nanya ya jelas gue dneger dari anak anak satu sekolahan.." kata william setelah itu berlalu dari sana bersama devan..
" makanya kalo ngomong sama william hati hati..malu sendiri kan lo.." kata dika smbil menepuk bahu rey dan lngsung menyusul william dan devan..
" sialan.." desis rey setelah itu berlari mengejar sahabatnya...
Sementara kayla dia sudah memasuki kelasnya membuat perhatian seluruh kelas lngsung tertuju padanya tapi dia hanya diam dan terus berjalan..
" ini anak makin hari kok bikin gue tmbh ngeri ya.." batin jesi
" anehh..." batin nashwa
" dia ini kenapa ya sebenernya kenapa aneh banget.." batin rea
Suara batin mereka membuat kayla berhenti tepat di depan meja nashwa dkk membuat mereka lngsung natep kayla heran..
kayla melirik mereka satu persatu dengan pandangan sulit diartikan
" jangan ngomongin orang kalau kalian belum tau sifat aslinya.." bisik anneth tajam setelah itu lngsung berlalu ke bangkunya dan duduk disana...
Sedangkan nashwa jessi dan rea sling menatap satu sama lain..
" gue nggak berani deketin dia sumpah gue ngerii.." kata rea jessi mengangguk
"Gue juga..gue nggak mau deket dia takut.." kata jessi
" tadi gue deg degan pas dia bisikin itu..." kata nashwa juga..
" udah ahh gak usah bahas dia lagii.." kata jessi nashwa dan rea mengangguk sedangkan kayla masih memperhatikan mereka bertiga..
" emng gue setan?? Pakee ditakutin ngatain gue aneh lagi.."
" huh emng nasib gue kali kayak gini..au ah bodo amat.." Batin kayla
Setelah beberapa jam menunggu akhirnya guru mapel dateng juga dan setelah itu pelajaran dimulai....