Chereads / Tangisan Rindu / Chapter 261 - Sebuah Penantian

Chapter 261 - Sebuah Penantian

Sudah dua jam, aku belum menanti sebuah kabar dan kepastian tentang Hamzah.

Kami di sini terus saja menanti dan berharap pada Allah agar proses operasinya lancar dan Hamzah bisa sehat seperti biasa lagi.

Sesekali aku melihat Ayssa yang sedang terduduk lesu sambil tak mengatakan apa pun.

Kali ini aku sudah berusaha tenang dan tidak sehisteris tadi. Walau sebenarnya masih ada rasa kesal dan sedih yang tercampur aduk, tapi aku tak bisa melakukan apa-apa lagi selain menerima kenyataan.

Aku terus saja menanti pintu operasi terbuka. Apalagi rasa sedihku kembali terbuka saat aku baru menyadari, bahwa jalan ini adalah jalan yang saat itu menjadi ruangan terakhir Alif berada di sini.

Segera kuberdiri lalu berjalan melewati setiap ruangan. Kenangan-kenangan tentang dulu, masih terus membuatku terngiang-ngiang hingga kaki ini berhenti melangkah pada sebuah pintu.

Tempat ini sepi dan aku duduk tersungkur lemas sambil menundukkan kepala.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS