"Kang, saya ingin meluruskan semua masalah yang ada. Saya tak mau pembalasan dendam Amzar ini semakin membuat orang-orang di sekeliling saya merasa gelisah. Karena tak hanya saya. Reine pun turut menjadi incaran Amzar. Bagaimana saya harus mengatakannya pada Amzar agar berhenti melakukan semua itu?" tanya Hamzah.
Akang nampak berpikir.
"Setiap hari, kami selalu diliputi ketakutan." lanjutku, "mereka bisa menyerang Hamzah kapan saja dan di mana saja. Apalagi..., sekarang anak buah Amzar ada yang menjadi buronan. Saya yakin dia melarikan diri dari sel hanya untuk memenuhi tugas dari Amzar agar bisa membunuh Hamzah."
"Coba datangi dia dan katakan semuanya secara baik-baik. Saya yakin dia pasti akan
mendengar." seru akang.
"Tidak, kang. Sebelum kesini, kami sudah menghampiri dan mengobrol banyak dengan Amzar di penjara."
"Oh ya? Bagaimana responnya?"
