Hari ini Lia dengan segera pergi ke kantor sepagi mungkin. Dia sengaja melakukan hal itu untuk memastikan apakah Rizal di sana kondisinya sudah baik-baik saja atau tidak.
Sebelumnya ia juga memberitahu Rizki tentang permasalahannya itu. Dan untungnya..., Rizki sangat memahami apa yang dirasakan oleh Rizal.
Bahkan nanti sore ia ingin bertemu dengannya untuk menenangkan perasaan Rizal yang mungkin saja sakit hati.
"Kenapa dia belum kemari?" Lia menunggu di parkiran kurang lebih lima belas menit sampai orang-orang banyak yang berseliweran datang dan memarkirkan motornya.
"Biasanya dia datang selalu pagi." ujarnya berbicara dengan dirinya sendiri.
"Lia?" teman kantornya menghampiri wanita itu.
Lia tersenyum.
"Kenapa kamu di sini?"
"Aku lagi nunggu seseorang."
"Oh begitu..., ya sudah aku duluan ya."
Lia mengangguk. "Silakan."