Sepanjang sisa hari Layla tampak murung dan memilih untuk diantarkan pulang ke apartmentnya. Kebingungannya yang mendadak datang solah menandakan hal yang buruk tengah mengerogoti dirinya.
"Ibu yakin akan berada di apartment sendiri?" tanya Christabell memastikan, setelah dia menuruti keinginan sang ibu untuk di antarkan pulang.
"Ya sayang, aku akan baik-baik saja. Aku hanya ingin istirahat." Ujarnya.
Christabell melepaskan ibunya dengan khawatir. "Cepat pulang, anakmu menunggumu di rumah." Ujar sang ibu sebelum tenggelam di balik pintu apartmentnya. Hati Christabell menjadi kecut seiring langkahnya menjauh dari unit apartment yang di tinggali ibunya itu. Bell begitu khawatir dengan kondisi ibunya tapi tak bisa berbuat banyak, Layla tampaknya tengah menyembunyikan banyak hal dari puterinya itu.
Setibanya dirumah Christabell segera menghubungi dokter keluarga untuk menanyakan berbagai kemungkinan yang dialami ibunya itu.