Sheina turun dari mobil dan cukup surprise dengan pemandangan di tempat itu. Anda saja ini bukan sebuah penculikan, dia akan sangat bahagia berada di alam bebas apalagi pantai, karena Sheina begitu menyukai pantai dan laut.
"Aku ingin ketoilet." Ujarnya pada Marcus.
Marcus menatapnya sekilas dan Sheina segera memeluk tubuhnya, meski awalnya dia berniat untuk menggoda Marcus dengan memilih tak mengenakan bra, tapi di tatap dengan cara seperti itu membuatnya risih. "Aku akan mengantarmu." Ujar Marcus.
"Tunjukan saja jalannya." Sheina tersenyum, "Aku tidak akan lama." Dia berusaha bersikap semanis mungkin agar Marcus tak curiga bahwa dia berniat untuk lari. Marcus masih menatapnya beberapa saat sebelum memberikan arahan kemana dia harus pergi, "Kau bisa lurus ke depan dan belok kiri, toilet tidak jauh dari sana." Ujar Marcus.