Bunyi beep mendominasi di dalamruangan yang penuh dengan peralatan medis itu. Seorang dokter anastesi bertugas bersama seorang dokter bedah neurologi dan seorang dokter berdah ortopedik tengah bertugas didampingi beberapa perawat dan dua orang dokter residen. Semula operasi berjalan lancar sampai mendadak tekanan darah Sheina drop dan jantungnya melemah. Dokter bedah jantung langsung ikut terjun dalam operasi penjelamatan gadis muda itu, dan memakan waktu kurang lebih lima jam.
Saat di bawa ke ruang ICU, Sheina sama sekali belum sadarkan diri dan dokter mengatakan jika dia siuman dan bisa kembali normal setelah semua hal buruk itu, semuanya adalah sebuah keajaiban. Ben menangis di sisi tempat tidur Sheina sementara Oliver memilih keluar dari ruangan itu. Dia tidak bisa mengendalikan dirinya dari kemarahan yang meledak, tak tahu siapa yang harus disalahkan untuk semua yang terjadi.