Adrianna datang dan menjemput si kembar, tapi tampaknya mereka mengikuti kelas balet hari ini jadi masih ada waktu sekitera satu jam untuk menunggu.
"Mrs. Bloom." Sapa sang guru muda, dia adalah wali kelas si kembar.
"Oh Mss. Parker." Adrianna tersenyum menatap gadis itu.
"Anda menjemput si kembar?" Tanyanya ramah.
"Ya, ibunya sedang sibuk membantu adikku merapikan rumahnya. Jadi aku datang untuk menjemput si kembar, tapi mereka masih di kelas balet." terang Adrianna.
"Anda menyetir sendiri?" Tanya Claire khawatir.
"Em . . . tidak, aku datang dengan taksi." Bohong Adrianna.
Clair mengkerutkan alisnya, "Kebetulan kelasku sudah berakhir, akan kuantar anda dan si kembar pulang. Bukankah kita juga searah?" Senyum Clair benar-benar menghangatkan hati Adrianna. Niat terselubung mendadak muncul di benak Adrianna. "Tentu, aku akan sangat berhutang budi padamu Mss. Parker." Senyum Adrianna menyentuh matanya dan Claire meninggalkannya.