Ella baru saja bersiap untuk berangkat kerja karena hari ini dia tidak ada kelas yang harus diikuti. Dengan bersenandung kecil dia melangkah keluar dari unit apartmentnya dan cukup terkejut saat mendapati George berdiri dengan beberapa tangkai bunga.
"George . . .?" Ella benar-benar tidak berharap ada George di depan pintunya pagi ini setelah apa yang terjadi semalam.
George tampak sedikit murung, " Aku merasa bersalah semalaman dan tidak bisa tidur, sorry again for standing in front of your door, I just try to aks your forgiveness." George berdehem dan dengan kikuk menyodorkan bunga itu pada Ella.
Ella menghela nafas dalam, "Aku sudah memaafkanmu, jadi tidak perlu membawakanku bunga sepeti ini." Ella tak punya pilihan lain selain menerima bunga dari George, bunga tanda perdamaian diantara mereka.
"Jadi bisakah aku mengantarmu pergi bekerja pagi ini?" Tanya George sumringah.
"Aku berencana untuk berjalan kaki." Tolak Ella secara halus.