Ben duduk di meja makan bersama dengan Paul dan Leah. Dia jelas-jelas celingukan karena Paul selalu tersenyum setiap kali mata mereka bertemu, seolah mentertawakan Ben.
"Makan dan istirahatlah." Ujar Paul setelah dia menyelesaikan makan malamnya.
"Yes Sir." Angguk Ben, sementara Leah duduk di sebelahnya tampak tak bisa menahan senyum. Paul pun demikian, dia meninggalkan mereka berdua di meja makan untuk masuk ke dalam kamarnya. Leah dan Ben masih duduk diam di posisi mereka tanpa bicara, saat pak tua itu kembali.
"Aku hanya punya dua kamar di rumah ini. Apa kau tidak keberatan tidur di ruang tamu anak muda?" Tanya Paul.
"Tidak masalah Sir." Jawab Ben cepat. Pria tua itu tampak tersenyum dan kembali masuk ke dalam kamarnya. Sementara ben dan Leah duduk berhadapan dengan Ben di meja makan. Ben terdengar berdehem.