Perang dingin dimulai antara Aldric dan Adrianna sejak semalam. Dan pagi ini Aldric tampak sangat kacau, dia bangun cukup siang dengan bau alkohol di mulutnya dia berjalan terhuyung ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap ke kantor. Sementara Adrianna yang menangis semalaman tengah sibuk mencari cara untuk menutupi mata sembabnya. Karena mata sembab itu tidak akan lolos dari pengawasan ayahnya dan sudah barang tentu Richard Anthony sang ayah akan menanyakan alasan dibalik mata sembabnya itu.
Satu-satunya pilihan yang ada hanyalah kacamata hitam yang akhirnya dikenakan Adrianna sebelum keluar dari apartmentnya. Sementara Aldric yang terburu-buru karena baru sadar jika pagi ini ada meeting penting di kantornya tampak terburu-buru hingga dasinya diapsang dengan miring.