Sekitar enam polisi bersenjata mengepung rumah itu dengan satu orang sniper bersiap. Sementara kepala polisi dan dua orang petugas yang bersiap di dalam sebuah mobil box berisi perlatan sadap mendengarkan percakapan yang terjadi di dalam. Aldric ikut didalam mobil box itu dan mendengarkan semua yang dibicarakan di dalam gudang rumah Javier itu.
"Apa yang membuatmu lebih memilihnya dibandingkan aku?" Javier terdengar bertanya pada Adrianna, namun untuk beberapa saat yang terdengar hanyalah keheningan.
"Karena aku mencintainya." Jawab Adrianna.
"Kau juga mencintaiku!" Bentak Javier keras.
Aldric yang ikut mendengarkan suara dari dalam gudang terlihat pucat pasi, dia benar-benar gelisah karena tahu bahwa Adrianna mungkin sekali dalam keadaan hidup dan mati dibawah tekanan pria itu.
"Apa kau mengenalnya?" Tanya salah seorang polisi pada Aldric, dan Aldric mengangguk. "Dia mantan kekasih Adrianna." Jawabnya.