"Maaf," ucapku dan segera keluar dari mobil. Ketika keluar dari dalam mobil, aku baru menyadari jika kami telah sampai di rumah Bara.
"Selamat datang kembali, Nona Pita!"
Mia menyapaku dengan ramah. Akan tetapi, aku tidak memedulikan sapaannya. Aku malah pergi begitu saja menuju kamarku. Saat ini, aku harus menenangkan diriku. Aku butuh ketenangan agar suara malaikat dan iblis dalam diriku tidak muncul dan tidak membuat orang di sekitarku takut dan tidak menganggap aku gila benaran karna berteriak tanpa jelas.
***
Aku tiba di depan kamarku. Aku segera masuk dan berjalan menuju kamar mandi. Aku mencoba menenangkan diriku dengan berendam air hangat di bathtub. Tak lupa juga, aku memasang lilin aromatik di dalam kamar mandi guna untuk membuat aku semakin rilex. Tapi, usaha ini tidak berhasil. Suara-suara itu tetap muncul dalam pikiranku. Aku semakin bingung. Kenapa mereka harus muncul dalam pikiranku?