"Hai," Rain menoleh pada seseorang yang menyapanya. Seorang lelaki yang saat ini sedang berdiri di di sebelahnya.
Pandangannya beralih lagi menatap langit malam yang ditaburi banyak bintang. Terlihat sangat indah juga membuat Rain betah berlama-lama disana.
Tanpa permisi, lelaki itu duduk di sebelah Rain. Mereka duduk berdampingan di atap apartemen dimana Rain tinggal.
Tapi, tunggu dulu. Rain segera membuka kelopak mata yang sempat ia tutup. Kemudian menoleh cepat ke sebelah kanan dimana lelaki itu duduk.
"Lo siapa?" tanya Rain dengan mata penuh selidik.
"Kamu nggak perlu tau saya siapa," lalu, lelaki itu menoleh pelan pada Rain dengan senyum yang melengkung. Membuat siapa saja yang melihatnya terpaku karena pesona senyuman itu yang sangat tulus dan ... manis.
Gadis itu menggeleng kuat, menghilangkan keterpukauan pesona lelaki asing yang sedang duduk bersamanya.
"Kalau lo macem-macem, gue lempar lo dari sini." sarkasnya membuat lelaki itu terkekeh.
"Saya tidak akan mati sekalipun kamu melempar saya dari atap."
"Lo hantu, ya?"
Seperkian detik, sebuah cahaya terang muncul bersamaan dengan senyum lelaki itu yang juga hilang. menyisakan kegelapan yang membuat Rain tidak bisa melihat sekelilingnya.
"Tolong! Siapa pun tolong gue!"
"Tolong!"
"Tolong!!!"
HAIIII, PERKENALAN SAYA PENULIS BARU DISINI HEHE. SALAM KENAL 😁❤❤❤