Ayara Ratu Amira
Semua yang terjadi saat ini membuat hati Ayara sesak. Sulit untuk bernafas, sulit untuk melangkah. Tidak, Ayara tidak bisa menerima semua ini sendiri. Ayara tidak mau mengikhlaskan kepergiannya. Ayara terlalu takut untuk menghadapi ini sendiri. Semuanya bisu, tidak ada yang peduli padanya. Semuanya gelap, tidak ada yang memberikan secercah harapan padanya. Di lorong rumah sakit ini Ayara hanya bisa menatapnya dari kejauhan. Sesesak itu hingga Ayara tidak berani untuk mendekat ke arahnya.
Seseorang menepuk pundaknya pelan. Rasanya hangat. Membuat Ayara menghentikan air matanya yang jatuh perlahan-lahan. Ayara tahu orang itu adalah orang yang biasa ia lihat di rumah sakit ini. Namun baru kali ini iris mata mereka bertemu. Orang itu merogoh saku celananya dan memberikan Ayara sapu tangan kecil miliknya. Yang bertuliskan 'Aslan' di sudutnya. Padahal Ayara yakin orang itu juga sangat membutuhkan sapu tangan ini. Ayara melihat masih ada sisa air mata yang membasahi pipi tirusnya. Tidak ada kata yang terucap diantara mereka, hanya tatapan mata yang meneduhkan.
Guys don't forget to follow me on instagram
@azzahraaftmh
And I have YouTube channel please subscribe my channel https://www.youtube.com/channel/UCZ2zWZjY5G5T1IMhfxzy4lw
Thanks all
Love uu