Chereads / Felicidade / Chapter 23 - Ujaran para peri

Chapter 23 - Ujaran para peri

Para peri kini berkumpul dimana ruangan yang tenang menjadi tempat perbincangan membahas masa depan Megical Kingdom dan Felicidade.

"Usia felicidade kini sudah memasuki Usia pergantian Raja. Hanya dia yang bisa memimpin kerajaan ini. Kita tidak tahu kedepan akan seperti apa." Ujar peri biru.

"Aku tau. Mungkin Felicidade butuh dunia luar,dia harus paham dan tahu tentang kerajaan lainnya,dari keterpurukannya kemarin ia harus menyiapkan mental dan persiapan." Tambahan pink biru yang sangat ditail.

"Bagaimana mulai besok kita memberikan kebebasan Felicidade disertai dengan persyaratan serta pengertian,dia butuh kekuatan dari luar hakikatnya menjadi peri. Menunggangi kuda,memanah dan bela diri mungkin. Semakin banyak yang ia kuasai semakin sedikit kecemasan kita terhadapnya." Penjelasan panjang yang disetujui para peri lainnya dari peri kuning.

Felicidade kini mengenakan pakaian karena malam ini ia akan pergi dengan Robbert. Felicidade memberanikan dirinya mengatakan niatnya malam ini kepada para peri.

"Aku akan makan malam dengan Robbert di Istananya." Senyum Felicidade seolah memohon.

Para peri saling bertatapan yang saling memberi kode bahwa Felicidade di izinkan untuk malam ini.

"Felicidade, kamu hati hati dan esok bangunlah lebih awal karena kamu akan ada pelatihan menunggangi kuda,memanah dan bela diri." Tambahan Peri pink.

"Mengapa harus melakukannya,aku memiliki kekuatann ynag tidak dimiliki orang orang." Lawan Felicidade.

"Karena kamu perlu itu. Pergi kemanapun yang kamu mau,tapi dengan satu syarat. Pulanglah dengan selamat. Kami memberi kebebasan padamu karena usiamu yang sudah memerlukan dunia luar." Tambahan peri kuning.

Felicidade yang senang dengan pemikiran para peri langsung membuat ia berpamitan dan menunggu kedatangan Robbert.

"Pet... Pethhh,kemari cepatttt!" Perintah Felicidade terhadap Peth.

Peth dengan senangnya langsung bergegas mendekati Felicidade. "Tidak biasa kamu memanggilku dengan nada tergesah-gesah. Ada apa tuan putri....." Rayuan Peth.

"Kini para peri memberikan kebebasan aku untuk menikmati dunia luar,bagaiaman menurutmu,apakah kita harus membuat jadwal yang banyak dan waktu panjang untuk berpergian." Nada cepat yang di lakukan Felicidade membuat Peth sedikit kesulitan dalam menerka apa yang di bicarakannya.

Peth yang paham betapa bahagianya Felicidade akan berita itu. "Lakukan apa ynag kamu suka,aku akan berada di sampingmu. Bagiamana? Robbert sudah kemari kah?"

"Entahlah aku belum mendengar apapun dari luar." jawab Felicidade yang berjalan ke gerbang akar.

Pandangan Felicidade membuat Peth paham apa yang dipikirkan dan dirasakan Felicidade. "Mengapa melihat Wolf Kingdom dengan tatapan seperti itu?"

"Pandangan apa maksudmu, aku hanya sekedar melihat,tidak ada pandangan dalam untu kerajaan itu." Elakan Felicidade atas kebenaran yang di ucapkan Peth.

Tak lama kereta datang tepat dimana Felicidade dan Peth kini berdiri.

"Mari nona cantik,pegang tanganku." Robbert memberikan tangannya pada Felicidade.

Felicidade melempar senyum dan menerima uluran tangan Robbert disaksikan oleh Peth.

"Kita pergi dulu Peth." Salam Felicidade.

Mereka menikmati perjalanan mereka. Felisidade merangkul Robbert dengan erat. Semilir dingin menyejukkan keduanya.

"Malam ini kita makan diluar saja,aku akan mengajakmu ketempat makan yang sederhana dan lumayan jauh dari rumah para penduduk,berpeganglah dengan erat." Suruh Robbert.

"Iya,aku juga akan memberikan kabar gembira." Tambahan Felicidade.

"Oh oke.... Mari bicarakan nanti."

"Dimaana kita,gelap sekali?" Tanya Felicidade.

"Sebentar lagi kita sampai,ini hanya hutan kecil." Jawab Robbert.

Sruuk...srukk.. suara kuda sedang berjalan pelan yang kini terdengar oleh Robbert.

"Suara apa itu?" Dalam hati Robbert dengan memperhatikan keadaan sekitar.

Seketika Robbert melihat ekor kuda di balik pohon besar seolah ia sedang di intai. "Felicidade..." Panggil Felicidade.

"Iya???" jawab Felicidade.

"Pegang erat,kita akan mengebut,sebelumnya kita belum pernah menunggangi kuda dengan cepat." Tenangkan suasana Robbert untuk dirinya.

"Iyah benar,lakukanlah." Saut Felicidade.

Suara kuda mengejar Felicidade dan Robbert kini Terdengar oleh Robbert. Kecepatan semakin menambah. Felicidade yang merasa ada yang tidak beres bertanya. "Mengapa semakin cepat,ada sesuatu kah?" Tanya Felicidade.

"Berpeganganlah dengan kuat,seseorang telah mengikuti kita." Jawab Robbert.

Seketika panah dilucutkan dan hampir mengenai tubuh Felicidade,dengan sigapnya Robbert membelokkan kudanya. Suasana mencengkap mereka berdua,perjalanan kurang sedikit lagi. Robbert yang merasa tidak aman menambah kecepatannya lebih. Kuda yang mengikutinya kini melucutkan panah kedua kalinya, dimana lampu-lampu tempat tujuan Felicidade dan Robbert sudah terlihat.

"Awas...." Felicidade yang teriak ketika melihat kuda dibelakang mereka melucutkan panah.

Robbert yang paham,langsung memukul kudanya semakin keras untuk mengecoh anak panah itu,namun sayangnya mereka telat. Kaki kuda milik Robbert kini terluka,Berpas-pasan mereka sudah sampai ditempat perbatasan hutan dan tempat makan mereka.

"Kau tidak apa Felicidade?" Tanya Robbert dengan terengah-engah.

"Kudamu,aku tidak apa." Felicidade langsung memegang kepala kuda milik Robbert.

"Tidak apa,disini ada pengurus kuda,biarkan kudaku diurus oleh paman dekat tempat kita makan. Mari berjalan,sedikit lagi sampai." Ajakan Robbert.

Kini mereka sudah singgah di tempat yang mereka tuju,mereka saling memesan makanan yang mereka mau.

Sambil menunggu,Robbert membuka percakapan "Bagaimana dengan keadaanmu tadi? Dan apa yang ingin kau sampaikan?"

Felicidade langsung mengatakan yang ingin ia katakan sejak tadi. "Aku sekarang sudah di berikan kebebasan kemana saja,dan mulai besok aku juga ada pelatihan berkuda,memanah dan beladiri. Entah mengapa mereka melakukan itu tiba-tiba."

Robbert yang paham dengan semuanya ada sangkut pautnya dengan masa depan Megical Kingdom. "Mungkin supaya kamu lebih kuat." Tawa Robbert untuk mencairkan suasana.

Felicidade membalas candaan Robbert. "Mungkin untuk berperang denganmu atau dengan yang lainnya." Tawa lepas Felicidade.

Seketika makanan mereka sampai dan mereka langsung menyantap.

"Apa kamu pernah mendapati cerita tentang Megical Kingdom yang dulu?" Tanya Robbert dengan rasa sungkan.

"Aku tidak pernah dengar, hanya tentang kebahagiaan yang di dapati kedua orang tuaku saja." Jawab Felicidade.

Seketika semua menjadi hening karena masing-masing memiliki pikiran yang memenuhi kepala mereka.

Malam itu mereka tidak bisa kembali kekerajaan,kuda yang mereka tunggangi masih belum bisa berjalan,mereka hanya menginap di gubuk terdekat.

Jangan lupa vote,comment,share

Bawa kopi siapin makanan cemilan kalo baca

See u guysss.....