"By the way makasih banyak ya untuk waktu itu."
"Yang mana?"
"Waktu kamu nolongin aku dari penjambret sama anterin aku pulang ke rumah sakit waktu Papa di nyatain ninggal. Bahkan kayaknya waktu itu aku nggak ngucapin sepatah kalimat terima kasih banyak sama kamu. Aku main asal masuk ke dalam ruangan aja karena pada saat itu ya aku memang panik abis." Yuqi berkata demikian di taman belakang rumah. Acara Yasinan malam hari ini telah usai dan di tutup dengan acara makan bersama dengan bentuk prasmanan. Mengundang Hendery untuk datang, nyatanya sekarang mereka tengah bercakap di halaman belakang. Membahas serta mengingat kejadian lampau yang banyak menyimpan luka serta duka mendalam akibat kehilangan orang terkasih.
